Hilang OSD, rusak atau sedikit short c didalam T osilator osd, solusi: open pin T osilator osd yang di gnd.
Kerusakan pada R614 56k, melar nilainya.
Konka K2139C3-TB1238AN
Disearching lewat, difine OK tapi lama-lama mbleset, ganti c didalam T VCO (pin50&51 IC TB1238AN) dg c ceramic 22pf
Untuk service kerusakan TV Sharp dengan kondisi protec, bang Zic memberikan solusinya sebagai berikut:
Pertama anda harus bersihkan dulu mainboardnya dengan sikat atau kuas yg dipotong sekitar 2cm,untuk melihat dan memastikan adanya titik solder yg tidak baik,karena titik solder yg kendur akan tergerak dan dapat anda lihat dengan jelas.Gunakan cairan thinner high gloss ( berkualitas bagus dan cepat kering ) untuk membersihkan kotor atau noda pada mainboard.Setelah bersih,periksa semua titik solder di bagian : Vertikal-Regulator/power supply-Flyback. Blok ini adalah yang paling sering terjadi kerusakan titik solder karena panas yang ditimbulkannya.terutama periksa solderan pada bagian kaki IC vertikal dan resistornya.
Ganti IC vertikal jika memang anda yakin rusak atau juga di tandai dengan berubahnya warna resistor vertikal.kerjakan dengan teliti.
Coba nyalakan pesawat TV dan perhatikan,jika masih tidak mau start secara normal ,ikuti langkah berikut ini:
Jika nyala led berwarna merah ke hijau dan berhenti menjadi kuning,kerusakan terjadi pada IC memory (24c04-24c16),ganti dengan yg baru.Setting kembali parameter di dalam servis menu. Jika led berwarna merah terus mati,kerusakan terjadi pada IC utama ( TDA 938psxxx ) atau kehilangan tegangan 3.3volt pada regulator,cek bagian power supply.
Jika berwarna hijau atau merah berkedip-kedip,ada kesalahan dalam IC memory.
ika led berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah,ada kegagalan pada bagian horisontal,periksa flyback ( cabut dan ukur dengan multimeter skala 10k pada kaki ground dan kaki yg menuju kolektor TR.output horisontal,jika bergerak meskipun sedikit berarti flyback sudah short.Juga periksa tegangan 180V untuk blok RGB,biasa terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya .
Kesimpulan :
TV SHARP yang menggunakan IC utama seri TDA 938PSxxx,umumnya dan sering terjadi kerusakan pada : SOLDERAN YANG KURANG BAGUS, IC VERTIKAL, IC MEMORY,FLYBACK dan REGULATOR.
Tips ini sudah saya praktekan di rumah pada Sharp TV 14″ Universe dan berhasil dengan sukses. Tambahan untuk TV Sharp model ini jika gambar vertikal tidak normal (blank atas dan bawah sekitar 10 cm)coba short pin 6 dan 7 IC Utama (mode service) dan setting ulang vertikalnya ujar bang zic.
Bagi yang awam yang ingin mencoba di rumah Hati-hati ke setrum! ingat di TV masih ada setrum sisa (1-5 Kv) walupun colokan listrik TV sudah di lepas…
Tips dan trik kali ini membahas tentang bagai mana menghadapi masalah pada TV SHARP silver box seriessecara mudah dan praktis. Terlebih dahulu anda membersihkan mainboard-nya dengan thinner jika memang kotor supaya titik solderan di seluru rangkaian bisa diligat dengan jelas. Setelah bersih coba cek semua titik solderao disemua bagian, terutama di bagian Vertikal-Regulator/Power supply-Flyback, sebab bagian ini sering terjadi kerusakan di titik solderan sebab panas yang di timbulkan.coba juga periksa solderan IC vertikal dan resistor,kalau tidak ada masalah dengan solderanya coba cek IC Vertikal dan resistonya apakah rusak atau tidak, kalau memang anda yakin rusak silah kan ganti dengan nomor yang sama begitu pula sama sesistornya.
Coba nyalakan TV dan perhatikan jika masi tidak mau star secara normal silahkan ambil langka berikut ini;
Pertama;
jika nyala led warna merah kehijauan dan berhenti menjadi kuning kerusakan terjadi pada IC memori (24c0424c16) ganti dengan yang baru setting kembali prameter didalam servis menu.
Kedua;
Jika led berwarna merah terus mati kerusakan terjadi pada IC utama TDA 938psxxx. Atau kehilangan tegangan 3,3 volt pada regulator, cek bagian pawer supply.
Ketiga;
Jika berwarna hijau atau merah berkedip kedip ada kesalahan dalam IC memori (internal error) anda dapat mereset ulang IC itu atau menggantinya. Tips mereset IC memori SHARP akan ditampilkan pada teori kehusus.
Ke’empat;
Jika berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah ada kegagalan pada bagian horisontal, periksa FBT (flyback) coba dan ukur pakai multitester dengan skala 10k pada kaki Ground dan kaki yang menuju kolektor transistos out put Horisontal, Jika bergerak meskipun sedikit berarti FBT (flyback) sudah short periksa juga tegangan 180v untuk blog RGB. Biaasa juga terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya.
kelima;
Jika led tidak menyala sama sekali periksa bagian bagian input power supply cek STR 6553/6554 ganti jika memang ada tanda tanda kerusakan dan jangan lupa pula periksa resistor pembatasnya (6,8/10 watt). Pada proses penggantian IC STR 6553/6554 periksa semua dioda terutama 2 buag dioda bagian pojok kalau perlu di ganti dengan yang asli jangan yang imitasi sebab kalbu yang imitasi dipastikan STR akan mati kembali, dan ini sering terjadi bila tidak medapat dioda yang bertipe sama apa bila dua buah dioda IN 4667 di sambung secara seri dae di pasang untuk meggantikan setiap satu buah dioda tersebut.
Saya rasa cuku dengan pembahasan tentang TV SHARP kali ini sampai jumpa di posting berikutnya…
Untuk TV SHARP seri black box.
Serimg standby, yang menggunakan IC utama TDA 8361/8362. Silahkan kelikdi sini
Resistos adalah komponen dasar elektronika yang di gunakan untuk membatasi julah arus yang mengalir dalam satu rangkaian.
Resistor adalah perangkat electronika,maka untuk mengetahui nilai resistor silahkan sobat pelajari petunjuk ini, jika sobat mau serius dalam bidang electro.
Resistor sesuai dengan namanya karena bersipat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon dari hukum ohms, Resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melalui resistansi dari satu resistor disebut ohm atau bersimbol (Omega).
Tipe resistor yang umum berbentuk tabung berkaki tembaga dikiri dan dikanan. Setiap resistor terdapat lingkarang membentuk gelang untuk memudahkan pemakai megenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohm meter atau multitester.
kode warna tersebut adalah standar menu faktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industri Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Jadi untuk rekan-rekan teknisi yang baru mengenal servis elektronik,supaya muda mengetahui nilai-nilai hambatan pada resistor karna nilai hambatan pada resistor adalah wajib sobat ketahui dalam bidang electronic.
Oke… Langsung saja ditelusuri tabel warna resistor yang lengkap dengan cara pembacaan pada masing-masing jumlah gelang warna:
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan karena gelang karna terahir adalah gelang toleransi, diantaranya adalah warna coklat, merah, emas dan perak.
Biasanya gelang toleransi ini agak berbeda pada badang resistor, yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit kedalam.
Jikalau sobat telah bisa menentukan mana gelang pertama gelang selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
Jumlah gelang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya.
Biasanya resistor dengan toleransinya adalah: 50%, 20% dan 10%, ini memiliki 3 gelang, {tidak termasuk gelang
toleransinya.}
Tetapi resirtor dengan toleransi 1% dan 2% adalah toleransi kecil memiliki 4 gelang {tidak termasuk gelang toleransi}.
Gelang pertama dan seterusnya menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terahir adalah faktor kelipatan. Misalnya resistor dengan gelang kunik,violet,merah dan emas, gelang yang berwarna emas adalah gelang toleransi sedangkan gelang yang berwarna merah adalah gelang faktor kelipatan,kalau kuning dan violet adalah nilai resistansi.
Dengan demikian urutan warna gelang resirtor ini adalah gelang pertama kuning, kedua violet, ketiga merah, keempat ini yang dimaksud gelang toleransi yaitu warna emas, dari tabel.1 jika gelang toleransi berwarna emas berarti nilai toleranrinya adalah 5% nilai resistansinya dihitung sesuai dengan urutan warnanya.
Pertama yang kita lakan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini,karena resisto ini adalah reristor 5% yang biasanya memiliki 3 gelang {selain gelang toleransi} maka nilai satuanya ditentukan oleh gelan pertama dengan gelang kedua, seperti tabel 1 diketahui gelang merah nilainya 2 seangkan gelang hijau nilainya 5, jadi gelang 1 dan 2 atau kuning dan violet, nilai satuanya adalah:25, sedangkan gela ke3 adalah faktor kelipatan dan jika warna gelangnya orange berarti kelipatanya adalah 1000 sehingga dengan diketahui nilai resi resistor tersebut adalah nilai satuan dikali faktor kelipatan atau 25×1000=25k ohm dan toleransinya adalah 5%.
Sepesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memiliki resistor pada suatu rancangan selain besar resistansi, adalah besar watt-nya karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=12R watt.
Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.
Umumnya yang ada dipasaran tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10, dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umum-nya berbentuk segi empat panjjang berwarna putih namun ada juga yang berbentuk selinder.
Tapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo (besar) ini nilai resistansi-nya di cetak langsung di badangnya, misalnya 100 5w (berarti 100 ohm 5 watt) atau ada juga seperti 1k2 5w (1200 ohm 5 watt)
Sampai jumpa lagi di postin kali ini, dengan mengulas tentan TV SHARP black box sering standby.
Untuk SHARP seri blck box yang menggunakan IC utama TDA 8361/8362. Kerusakanya diantaranya adalah;
Pertama;
Standby sering terjadi, ada kesalahan pada bagian regulator, tegangan 9.v ganti IC 7809 beserta kapasitor dan dua resistor kembarnya yaitu (18 ohm) periksa juga elko 100-200uf/160v apakah tidak kembang kalau kembang silagkan ganti dengan yang baru.
kedua;
Tidak mau star dan hanya pada posisi standby, coba lepaskan solderan pada kaki tengah IC reset program yaitu IC KIA 7045 (putuskan jalur ground-nya) dengan maksud pada kaki tengah IC reset.
Selamat mencoba mudah-mudahan berhasil. sukses selalu…
Anda mau liat bermacam-macam kerusakan pada TV, segala macam merek
silakan klikdi sini
AKARI-IC1439 RMD
AKARI-IC1439 R2N
SAMSUNG-CB3339Z
SAMSUNG-BIO-CB3366Z
SAMSUNG-CB2039Z
AIWA-C142KER
SONY-KV1415GE
SOLYTRON-SM3725
SOLYTRON-SM3792
SOLYTRON-SM3730
FUJI ELECTRIC 29″ (TA8659)
SUKIRA-CE1493
TOSHIBA-2545DE (TA8808)
AKIRA-CT21PF9
FUJI ELECTRIC 21″ (TA7680)
DAZZ-145038
THOMSON-TS4225
MESIN TV CINA
JVC- AV-G201
MITSUNO (LA7688)
SABA-MF522
THOSIBA-20N3XE (BOMBA)
SUKIRA-CE1493
AKARI- IC 14M88R
AKARI- IC 1437RMD
SABA-MF3F02
TELESONIC- TC5191GR
JOHNSONS- (TA 7698)
SAMSUNG- CB3366Z
DAZZ-DZ2570A
DAEWOO- DMQ2044
FUJI ELECTRIC- (TA 8659, TA 8403)
BALAUPUNK- CTV54158JK
SONY- KV G14P1
SONY- KV1415GE
AIWA-A205KER
SOLITRON-RM5108
KANSELIR- P191
GRUNDIG- P37-832
MAYAKA- R14MC02
SANYO- C14C11U (14U)
PHILLIPS- 14GR1024
INTEL- IC2053RM/1461NW
PHILIIPS- C14PT138J
INTEL- IC1429N
Bersambung
Ditulis dalam Tehnik servis TV | Kaitkata: Macam-macam problem pada TV, Solusi permasalahan TV, Tehnik servis TV
SABA-MS305
TOSHIBA-2840XH
CONTEC- KTB 3731
NATIONAL-0(AN5601)
METZ-7401/3
TAMASHI-0 (TDA8362/SMP260WTC)
SABA- MF5222
SANSUI- SV M1460J
JVC- C147LNS
DETRON/ETRON- P1401
OKE- 3732
INDOTEC-2107
AKARI- CT14W9
DAEWOO-DMQ1449M
AETNA-C1420
KONKA-1418C3
RCA- E14500/SABA -MT3751
THONSONS-CTV145AV
CRWN- T128
SEMRO- TD1538
Tidak ada komentar:
Posting Komentar